Juki dan Zaid adalah seorang pelajar di sebuah Universitas Islam, Juki beruntung karena sebelumnya memang pernah belajar bahasa Arab, Namun dalam menyusun skripsi-nya keduanya merasa sangat kesulitan karena hampir seluruh referensinya menggunakan bahasa Arab. Zaid belum pernah mengenyam pendidikan pesantren sehingga ini membuatnya pusing. Mau tidak mau mereka harus membaca banyak literatur dalam bahasa Arab.
Dan kita semua tahu bahwa doktrin mahir baca kitab kuning itu harus menguasai ilmu Nahwu, Ilmu Shorof dan sebagainya. Beruntungnya Zaid menemukan halaman ini, dan berubahlah cara pandang Zaid mengenai Bahasa Arab dan bagaimana cara membaca kitab tanpa harokat sekalipun dengan cara yang tak pernah dia bayangkan sebelumnya. Dan berbahagialah Anda yang menemukan halaman ini, karena pandangan baca kitab kuning itu sulit dan butuh waktu lama, akan berubah total. Anda bergumam,, ternyata begini tekniknya.. Dan Anda tersenym bahagia..
betapa enaknya baca kitab-kitab bahasa Arab tanpa pusing
membaca ulang kitab kuning dengan mudah
bisa mengajar kitab dengan lebih percaya diri
membaca refrensi berbahasa arab dengan fasih dan benar
Ya benar, itu semua bisa Anda dapatkan setelah mengikuti kelas kuliah AlMaarif.
Alhamdulillah, akhirnya Ana bisa mengkhatamkan kitab kuning dengan lancar. Metode dan teknik rahasia AlMaarif memang Top. Ga nyangka sebelumnya. Ana kira seperti kursus bahsa arab pada umumnya. ini keren. subhanallah.. syukron Ustadz Lutfi.
Alhamdulillah, akhirnya Ana bisa mengkhatamkan kitab kuning dengan lancar. Metode dan teknik rahasia AlMaarif memang Top. Ga nyangka sebelumnya. Ana kira seperti kursus bahsa arab pada umumnya. ini keren. subhanallah.. syukron Ustadz Lutfi.
Agus S, Jawa Timur
Perkenalkan saya Luthfi Khoiron, Pendiri Darul Quran, Sanggar Bangkit di Bondowoso Jawa Timur.
Setelah lebih 20 tahun saya menggeluti kitab-kitab kuning, atau kitab bahasa Arab tanpa harokat, saya menemukan banyak kesulitan yang dihadapi para santri atau murid dalam memahami dan mengaplikasikan ilmu-ilmu alat seperti nahwu dan shorof ketika membaca kitab Arab.
Akhirnya saya melakukan riset dengan penuh ketulusan mengharapkan pencerahan dan solusi terbaik, mengingat bahasa Arab bukanlah bahasa ibu kita sebagai orang Indonesia, saya akhirnya menemukan sebuah formula yang sangat ampuh dalam mengatasi masalah-masalah dalam bahasa Arab, khususnya ketika membaca kitab berbahasa Arab.
Melalui berbagai experimen yang saya ujikan langsung pada santri dan pelajar, akhirnya Allah memberikan sebuah pencerahan yang luar biasa. Sesuatu yang sangat ingin saya bagikan ke seluruh umat Islam.
Dengan segala keterbatasan, akhirnya saya tuliskan metode dan teknik ini lembar demi lembar. Dan Alhamdulillah kini telah terbit dalam sebuah buku dnegan judul yang sama, Al-MAARIF.
…..
Wassalamualaikum wr.wb
….